Polres Sumedang melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi kejahatan dan narkoba di masyarakat. Kepolisian Resort (Polres) Sumedang merupakan lembaga penegak hukum yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumedang. Dalam melaksanakan tugasnya, Polres Sumedang aktif melakukan berbagai langkah preventif dan represif guna menekan angka kejahatan dan peredaran narkoba di masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Polres Sumedang adalah peningkatan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan kejahatan. Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengatakan bahwa kehadiran polisi di lapangan sangat penting untuk mencegah terjadinya tindak kriminal. Dengan adanya patroli yang intensif, diharapkan pelaku kejahatan akan merasa terintimidasi dan tidak berani melakukan aksi kejahatan.

Selain itu, Polres Sumedang juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Menurut Kapolres Sumedang, narkoba merupakan ancaman serius yang dapat merusak generasi muda dan merusak tatanan sosial masyarakat. Oleh karena itu, Polres Sumedang terus melakukan kampanye anti narkoba agar masyarakat lebih aware dan waspada terhadap bahaya narkoba.

Menurut pakar kriminologi dari Universitas Indonesia, Dr. Budi Susanto, upaya Polres Sumedang dalam menanggulangi kejahatan dan narkoba merupakan langkah yang tepat dan perlu diapresiasi. Menurutnya, penanganan kejahatan dan narkoba memerlukan kerjasama antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat. “Pencegahan kejahatan dan narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh Polres Sumedang saja, melainkan juga perlu dukungan dari semua pihak,” ujar Dr. Budi.

Dengan adanya upaya Polres Sumedang dalam menanggulangi kejahatan dan narkoba di masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Sumedang. Kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat juga menjadi kunci dalam memberantas kejahatan dan narkoba. Semoga dengan kerjasama yang baik, Sumedang dapat bebas dari ancaman kejahatan dan narkoba.