Memahami profil pelaku kriminal di Sumedang memang menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Siapa mereka sebenarnya dan mengapa mereka melakukan kejahatan? Pertanyaan-pertanyaan ini sering kali menghantui masyarakat, terutama para korban kejahatan di daerah tersebut.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Sumedang, AKP Budi Santoso, pelaku kriminal di Sumedang mayoritas adalah pemuda-pemuda yang terjerumus dalam dunia kejahatan akibat faktor ekonomi dan lingkungan sekitar. “Banyak dari mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu dan terpengaruh oleh pergaulan yang negatif,” ujar AKP Budi Santoso.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Padjajaran, ditemukan bahwa kurangnya lapangan pekerjaan dan minimnya akses pendidikan merupakan faktor utama yang mendorong seseorang untuk menjadi pelaku kriminal. “Ketika seseorang merasa terpinggirkan dan tidak memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik, maka kecenderungan untuk melakukan kejahatan akan semakin besar,” ungkap Dr. Andi Nurul Huda, seorang ahli kriminologi dari Universitas Padjajaran.
Namun, tidak semua pelaku kriminal di Sumedang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu. Ada juga yang melakukan kejahatan karena faktor psikologis atau lingkungan. “Kekerasan dalam rumah tangga atau pengaruh lingkungan yang tidak sehat juga dapat menjadi pemicu seseorang untuk melakukan tindak kriminal,” tambah Dr. Andi Nurul Huda.
Dengan memahami profil pelaku kriminal di Sumedang, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. “Pendidikan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat merupakan kunci utama dalam menekan angka kejahatan di wilayah Sumedang,” tutup AKP Budi Santoso.